create-888 Apabila Anda
merencanakan renovasi pembagunan rumah sebuah artikel dibawah ini bisa membantu
Anda dalam menentukan penghitungan semua angaran biaya yang di perlukan sebelum
melanjutkan dari rencana yang sudah diputuskan sebelumnya.
Proyek
pembangunan sebuah rumah atau tempat tinggal,pemilik bangunan harus mengetahui
berapa angaran pengeluaran yang harus di keluarkan sehemat mungkin, akan tetapi
untuk medapatkan hasil yang di inginkan pemilik seringkali tidak sesuai yang di
inginkannya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz6HnV7l_kiQ7egH2MqV7JPf9YvqzYS4-Z_9s1Pq211qiqYCSjMIQPO68fqwNsgKLs73QR6D6qTWXBZwycaPdoxaTP5KROKaVga05PMjrqeS9B4zyhR1heLFDgsCrV9rzNlIuNZwt3lq53/s1600/Screenshot_5.png)
Biaya angaran
sangat berperan penting dalam suatau pembanguna proyek rumah atau tempa tinggal.Dalam
penaksiran biaya anggaran secara keseluruhan Estimasi Biaya dilakukan sebelum perencanaan
pembagunan akan di kerjakan.
Penaksiran
biaya anggaran adalah proses penghitungan volume semua bangunan yang akan di
rencanakan dibuat harga satuan standar dari segi tipe sebuah bangunan yang berkuwalitas
finising bagus dari bangunan yang akan dikejakan.Karena taksiran yang telah
dibuat sebelumnya rencana bangunan,maka jumlah semua angaran biaya yang
dipeloreh yaitu taksiran kasar biaya bukan sebenarnya atau actual ,contonhnya
sebagai berikut:
Tahap Perhitungan Awal Angaran Biaya
Bangunan
Perhitungan
biaya angaran di rincikan dengan cara menghitung volume sebuah bangunan dan
harga dari keseluruhan pekerjaan yang akan dilaksakan, agar nilai sebuah
bangunan dapat diketahui secara benar dan optimal keselurhan yang akan
dikerjakan.
Penghitungan
yang seharusnya dilakukan adalah menyusun komponen pekerjaan dari start awal
sampai dengan pekerjaan Finising akhir sebagai contoh :
- Pekerjaan Pesiapan awal terdiri dari : Peninjauan lahan ,pembersihan area lahan,fill nad cut,pagar pengamanan,mobilisasi dan demobilisasi.
- Pekerjaan Sipil terdiri dari sebuah pondasi, sloof, kolom, diding, dan rangka penutup sebuah atap.
- Pekerjaan Finishing, terdiri dari lantai, diding, platfon, dan penutup atap.
- Pekerjaan Instalasi Makanikal, Elektikan dan Plumbing, terdiri dari jaringan untuk listrik, telepon, tata sura, tata udara, tempat air bersih, dan tempat air kotor.
- Pekerjahan Luar halama , terdiri dari perkerasan jalan, jalan stapak, pagar halaman dan sebuah taman.
Cara
menghitung anggaran semua biaya yang di sebukan di atas dibuat berdasarkan dari
jenis material yang di pakai dan komponen pekerjaan misalkan:
Komponen
beton, cara penghitungannya dilakukan dengan membuat perhitungan volume secara
satuan isi (m3), kita kalikan dengan harga dari satuan per m3 yang disusun di
dasarkan analisa penggunaan material per m3 Rp m3).
Komponen
material lantai, dinding dan plafond di hitung dengan luasan area yang ada (m2)
dikalikan dengan harga satuan per m2 yang disusun berdasarkan analisa
penggunaan bahan per m2 (Rp/m2).
Komponen
material pekerjaan finishing seperti tali air, talang air, jaringan pipa dan
pengkabelan dilakukan dengan menghitung panjang bahan yang dipakai (m1)
dikalikan dengan harga satuan material perm1 (Rp/m1).
Komponen
material besar seperti daun pintu, jendela dan peralatan dilakukan dengan
menghitung jumlah material yang dipakai (unit) dikalikan dengan harga satuan
material per-unitnya (Rp/unit), bisa juga dengan perhitungan volume secara
detail, yaitu : kusen (m3), daun pintu (m2), kaca (m2), daun jendela (m2),
material lainnya (bh). termasuk finishing.
Komponen
material yang sulit dihitung tetapi harus dikerjaan dilakukan dengan menentukan
status lumpsum (ls), artinya untuk pekerjaan itu nilai besaran ditentukan
berdasarkan cakupan pekerjaan harus dikerjakan sesuai dengan yang dikekendaki
oleh perancang, biasanya komponen ini tidak ada harga satuannya tetapi langsung
menyebutkan nilai total dari komponen pekerjaan tersebut.Untuk menghitung biaya
bangunan dan renovasi tempat tinggal usahakan secara detail karena akan lebih
akurat dan biaya semakin hemat.
Biaya bagunan
dan renovasi rumah di hitung dari 5 hal pokok yaitu diataranya:
- Taksiran biaya bahan-bahan, Harga bahan-bahan yang dipakai biasanya harga bahan-bahan di tempat pekerjaan, jadi sudah termasuk biaya transportasi atau angkutan, biaya bongkar muat.
- Taksiran biaya pekerja. Biaya pekerja sangat dipengaruhi oleh: panjangnya jam kerja, keadaan tempat pekerjaan, ketrampilan dan keahlian pekerja yang bersangkutan terutama dalam hal upah pekerja.
- Taksiran biaya peralatan, Biaya peralatan yang diperlukan untuk suatu jenis konstruksi haruslah termasuk didalamnya biaya pembuatan bangunan-bangunan sementara (bedeng), mesin-mesin, dan alat-alat tangan.
- Taksiran biaya tak terduga atau overhead cost, Biaya tak terduga biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu: biaya tak terduga umum dan biaya tak terduga proyek.
- Taksiran Keuntungan atau Profit, Biaya keuntungan untuk pemborong atau kontraktor dinyatakan dengan prosentase dari jumlah biaya total yang berkisar antara 8-15%.
Cara
menghitung anggaran biaya diatas penjelasannya cukup sekian dari saya, Semoga
bermangpaat.
0 Response to "Cara menghitung angaran renovasi rumah dengan hemat dan akurat"
Post a Comment